WAHANA GAJAH

 


Saat Bhatara Raja tangkil ke Pura Besakih, Ida Bhatara Hyang Putranjaya Kusuma Kawi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ida Bhatara Lingsir kemudian menghadiahkan paica Wahana Gajah kepada Bhatara Raja yang kemudian dibuatkan simbol pratima gajah yang ada di di Pura Khayangan Jagat Bhuana Purohita. 

Gajah sebagai wahana para dewa, sangat identik dengan Dewa Indra, dimana wahana beliau bernama Airawata. Dalam mitologi Hindu, Airawata adalah nama seekor gajah putih, yang merupakan wahana atau kendaraan Dewa Indra. Airawata merupakan putera dari Irawati, salah satu putri Daksa. Dalam mitologi Hindu sering digambarkan bahwa Airawata ditunggangi oleh Dewa Indra sambil membawa senjata Bajra, untuk berperang membasmi makhluk mahluk yang jahat. Menurut mitologi Hindu, Airawata merupakan salah satu gajah penjaga alam semesta karena dianggap sebagai pemimpin dari para gajah yang ada di seluruh alam semesta. 

Bahkan didalam Bhagawad Gita ada sebuah sloka yang berbunyi "Uccaihśravasam asvānāṁ viddhi mām amṛtodbhavam, airavātaṁ gajendrāṇāṁ narāṇāṁ ca narādhipam". Yang artinya : Di antara kuda-kuda, Aku adalah Uccaihsrawa yang diciptakan waktu pencarian tirta amerta. Di antara para gajah, Aku adalah Airawata, dan di antara para manusia aku adalah maharaja.


Sumber Tulisan :
1. Puri Agung Dharma Giri Utama (www.dharmagiriutama.org)
2. Bhagawad Gita