PETAPAKAN RATU AYU MAGELUNG

 


Jauh hari sebelum pembuatannya, Pinisepuh sempat berambut panjang dalam waktu yang sangat singkat. Kemudian Beliau menitahkan untuk membuat petapakan. Sebelum selesai tapel dibuat, Pinisepuh berkehendak memotong rambutnya, di dengarlah oleh seorang abdi pada saat itu. Kemudian Ia menawarkan diri untuk memotong rambut Pinisepuh. Beberapa hari kemudian abdi ini sakit keras dan masuk ICU. Pinisepuh tersenyum dan kemudian mengunjungi abdinya ini dan disentuhlah abdi yang berbaring tanpa daya. Beliau mengatakan bahwa abdinya kena sisip. Beberapa hari kemudian Ia sudah pulang dari rumah sakit, dan dinyatakan sehat. Selanjutnya potongan rambut Pinisepuh yang panjang itu dipakai sebagai rambut Ratu Ayu Magelung. Beranikah orang biasa memakai rambutnya sebagai rambut petapakan yang disucikan dan dimanifestasikan sebagai Dewi Durga?.


Penulis :  Ida Pandita Mpu Paramadaksa Purohita