Kunda atau Altar api pada umumnya terbuat dari batu bata atau batu, dan hampir selalu dibangun khusus untuk suatu ritual dan segera dibongkar setelah itu. Kunda biasanya dibangun dalam bentuk persegi. Kunda biasanya digunakan untuk ritual homa yadnya dengan api sebagai saksi pemujaan.
Api memiliki fungsi penting dalam kegiatan upakara di Bali. Bagi masyarakat Hindu, api amatlah disucikan. Tak jarang Api menjadi sarana untuk memohon segala kebaikan juga menghilangkan segala sifat buruk manusia. Api sebagai salah satu energi di alam semesta, yang dapat berwujud riil, bercahaya, dan memiliki panas atau suhu. Energi panas atau api juga ada di dalam tubuh manusia, dimana badan manusia adalah sebagai Kunda atau tempayan api nya.
Kunda Pasupati yang ada di Pura Khayangan Jagat Bhuana Purohita dibangun atas titah dari Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling. Ida kemudian menganugerahkan salah satu potongan taring-Nya sebagai dasar pembangunan Kunda Pasupati ini.
Sumber Tulisan : Puri Agung Dharma Giri Utama (www.dharmagiriutama.org)