Dewa Ganesha adalah salah satu dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu di seluruh dunia, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India, termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, beliau sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Dalam tradisi pewayangan di Nusantara, beliau disebut dengan Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putra Bhatara Guru atau Dewa Siwa.
Ganesha juga diberi gelar Wignaharta yang berarti dewa penyingkir segala rintangan, baik yang bersifat material maupun spiritual. Ia masyhur dipuja sebagai penyingkir segala rintangan, meski dia juga akan memberikan rintangan pada umatnya yang perlu diberi cobaan.
Selain sebagai putra Dewa Siwa dan Dewi Parwati, Ganesha juga adalah putra angkat dari Dewi Laksmi. Berikut ini kisahnya; Suatu ketika Dewa Wisnu dan Dewi Laksmi sedang bercakap-cakap di surga dan Dewi Laksmi memuji dirinya sendiri dan memberi tahu Dewa Wisnu bahwa dia adalah dewi yang paling layak disembah di dunia dan dengan rahmatnya, seseorang bisa mendapatkan semua kesenangan duniawi dan menjadi orang yang paling bahagia di dunia. Mendengar Dewi Laksmi memuji dirinya sendiri, Dewa Wisnu berkata kepadanya untuk mengurangi egonya, “Kamu memang memiliki semua kualitas, tetapi kamu belum merasakan kebahagiaan menjadi seorang ibu sampai sekarang, dan bagi seorang wanita, kegembiraan menjadi seorang ibu adalah yang paling penting di alam semesta ini”.
Mendengar perkataan dari Dewa Wisnu tersebut, membuat Dewi Laksmi berkecil hati dan dalam kesedihannya dia pergi menemui temannya Dewi Parwati. Setelah mendengar masalah yang dialami oleh Dewi Laksmi, Dewi Parwati bertanya padanya, “Apakah ada yang bisa dia bantu?”. Dewi Laksmi berkata, “Kamu memiliki dua anak laki-laki, bolehkah saya mengangkat salah satu anak laki-lakimu, sehingga saya dapat memperoleh anugerah sebagai seorang ibu".
Dewi Parwati kemudian berkata, “Saya memiliki dua putra yaitu Kartikeya dan Ganesha. Kartikeya memiliki enam mulut (Wajah) dan karena itu dia perlu makan sepanjang waktu. Putra kedua saya Ganesha sangat nakal, jika saya lalai mengawasinya, dia akan merusak segalanya. Jadi beri tahu saya bagaimana Anda bisa menjaga putra saya?
Mendengar hal ini, Dewi Laksmi kemudian berkata “Saya akan menjaga putra-putra Anda dekat dengan saya dan akan mencurahkan semua cinta saya kepada mereka baik Kartikeya atau Ganesha. Aku bisa menjaga keduanya. Semua yang ada di surga saya akan melayani mereka siang dan malam, jadi tolong beri saya salah satu dari mereka sebagai anak angkat saya.
Dewi Parwati sangat mengenal kedua putranya dengan sangat baik, sehingga dia memilih memberikan Dewa Ganesha kepada Dewi Laksmi sebagai putra angkatnya. Dewi Laksmi menjadi sangat bahagia dan berkata kepada Dewi Parwati, “Mulai hari ini dan seterusnya saya akan memberikan semua prestasi, kemewahan dan kemakmuran saya kepada putra saya Ganesha. Saya akan memenuhi semua keinginan Ganesha.
Dewi Laksmi kemudian memberikan anugrah, setiap kali pemujaan kepada Dewi Laksmi akan dilakukan, maka pemujaan kepada Dewa Ganesha juga menjadi suatu keharusan. Siapa saja yang tidak menyembah Dewa Ganesha bersamaku, dia tidak akan bisa mendapatkan anugrah dari Dewi Laksmi. Setelah mendengar anugrah dari Dewi Laksmi, Dewi Parwati menjadi sangat bahagia dan menyerahkan putranya Ganesh kepada Dewi Laksmi sebagai anak angkatnya.
Sumber Tulisan : Ganesha Purana